12th Anniversary..

Assalamualaikum ayah..

How are you up there? 

Bunda yakin ayah disana baik2 dan bahagia..

Ayah tau nggak ya.. 

Hari ini 22 dec 2014.. 

Seharusnya 12 tahun sudah pernikahan kita... Bunda yakin ayah pasti tahu dan turut mendoakan bunda dan anak2 disini selalu kan..

Walaupun ayah nggak ada di sisi bunda saat ini.. Tapi bunda yakin ayah selalu ada dan melihat kami dari kejauhan.. 

Ayah tau kan Harsya dan Syifa sekarang udah besar dan makin pintar.. Mereka berdua sungguh anak2 yang manis yang selalu jadi penyejuk hati bunda.. 

Ayah pasti bangga melihat mereka tumbuh jadi anak yang soleh dan solehah dan selalu care dan sayang sama bundanya... Apalagi Syifa yang dulu masih gadis mungil kesayangan ayah sekarang udah jadi gadis cilik yang selalu siap bantuin bunda di dapur dan beres2 rumah... Harsya yang dulu manja sekarang udah jadi cowok yang siap bantuin bunda gembok pintu pagar, bantu buangin sampah dan jagain bunda dan adek Syifa.. 

They're really my reason to keep smile everyday..  Mereka berdua harta paling berharga yang Allah titipkan di dunia untuk bunda jaga dan menjaga bunda.. 

Walaupun masih banyak sekali PR bunda untuk membekali mereka dengan ilmu dan agama yang bermanfaat sampai mereka dewasa nanti... Doain bunda selalu bisa jadi bunda yang baik bagi mereka berdua ya ayah.. 

Happy anniversary ayah... 

Bunda dan anak2 selalu mendoakan ayah disana semoga Allah selalu menjaga dan memberikan tempat terbaik untuk ayah di sisiNya.. 

Amiin YRA...

We miss you always.. and always.. ❤️

We Love You Mom...

Dear Mama...

Selamat hari ibu ya ma..

Mungkin sehari2 kata kata cinta, sayang dan terima kasih tak sempat kami ucapkan.. Namun setiap hari cinta kami mengalir untukmu... 

Sesungguhnya.. Rindu sekali ngobrol ditelpon berlama2 dengan mama, pergi dan belanja bersama, kangeen.. bgt dengan masakan mama yang gak ada duanya.. Tapi sejak mama terbaring sakit semua itu jadi kenangan indah bagi kami ma.. Bisa ngobrol sebentar ditelpon seperti tadi saja alhamdulilah.. Bersyukur masih bisa mendengar suara mama walaupun tidak bisa berlama2 seperti dulu... 

Jadi ingat dulu mama yang bikin berani utk ambil keputusan untuk pindah ke Medan, mama janji nemenin tinggal di Medan ya ma.. Sayang mama keburu sakit. Akhirnya harus berjuang sendiri disini.. Tapi semua ini mengajarkan jiwa yang tegar seperti mama... Mama yang masih bisa menahan tangis dan air matanya saat papa gugur ditembak.. Tak sekalipun aku melihat dirimu berurai air mata selama masa2 itu..  Entah Dimana mama sembunyikan air mata itu... Sungguh mama wanita yang luar biasa... 

Ma, terima kasih ya untuk segalanya.. Maafkan kami yang mungkin belum bisa sempurna membuat mama bahagia... Yang tidak bisa setiap hari ada di sisi mama... Terutama menjaga mama seperti mama menjaga kami dulu.. Maaf ya ma... Namun setiap hari kami selalu berdoa semoga mama diberikan kesehatan, dilimpahi kebahagiaan, kesabaran atas sakitnya.. dan semoga lindungan kasih sayang dan rahmat Allah SWT selalu tercurah untuk mama...

We love you Ma... 

You're my inspiration.. ❤️

Selamat Hari Ibu, Bunda...

"Bundaa tutup mata yaaa..

Syifa mau kasih kado hari ibu utk bunda... Tapi janji gak boleh kasih liat siapapun yaa... "

"Ohya? Mana kadonya?"

"Inii.... Tapi janji duluu jangan kasih liat siapa2 yaaa..." Kata Syifa sambil memegang segulung kertas erat2 

"Apa yaa inii... Bunda buka yaa..."

Eh, Tapi kok kertasnya malah dipegang makin erat sambil senyum  dan tertawa malu2... Bunda jadi makin penasaraan....

"Janji ya buun..."

"Iyaa....." Jadi makin gak sabar apa isinya sih...

Bunda buka gulungan kertasnya gak sabar.. Dan terbaca sebuah gambar lingkaran berwarna dengan tulisan tanganmu yang mungil... 

"Cinta kita akan selalu menyambung bunda seperti warna ini..."

MasyaAllah... Romantis banget sih anak bunda.... Gemesnyaa...kok bisa kepikiran gambar dengan kata2nya gitu... Muaach....makasih kadonya ya sayang... 

Hm... Tapi maaf ya bunda gak nepatin janji, tetap posting foto kadonya ke temen2 bunda hehe... 

Abis bunda bangga banget sih sama kamu.... Makasiih yaa Syifaa... anak bunda yang cute bangeett.... Love you! ❤️😘

Social Media

Bagi saya yang jauh dari keluarga besar, social media is very important.. Karena sangat efektif untuk menjalin silaturahmi, saling bertukar kabar, melepas kangen dengan melihat2 postingan foto2 sahabat dan keluarga..

Kenapa? Karena dengan kesibukan masing2 yang tidak selalu sama, jarangnya waktu bertemu, sering waktu untuk mengobrol di telpon dan bertukar kabar dengan keluarga tidak selalu ada. Nah.. Dengan melihat postingan status atau foto akan lebih banyak gambar bercerita... komentar2 sahabat teman keluarga sungguh menyatukan hati kita yang tinggal berjauhan..

Tapi sungguh miris ya melihat fungsi social media sekarang... bukannya menjadi ajang silaturahmi dengan teman, sahabat dan keluarga, malah menjadi tempat kita menyebar kebencian, info2 yang belum tentu benar.. Dan menghadirkan sejuta komentar negatif, saling hina, saling ejek. 

Banggakah kita menebar informasi yang kemudian menghadirkan sejuta komen caci maki di dalamnya? Apakah kita gak ikut berdosa ya karena ikut memfitnah (kalau itu tidak benar) dan ghibah (kalaupun itu benar)? 

Kadang saya pikir ada benarnya juga teman yang memilih untuk nggak punya social media, demi menjaga matanya, hatinya, pikirannya dari hal hal yang hanya menambah dosa... 

But.. I still really need this social media... Untuk alasan yang saya sebutkan diatas. Tapi demi menjaga hati dan pikiran dari hal2 negatif, saya rasa mungkin ada baiknya social media dibatasi dengan teman teman yang lebih positif dan better stop follow link berita yang isinya hanya menambah fitnah dan ghibah..  Toh gak harus semua berita di dunia ini kita tau, apalagi kalau hanya berita gosip dan negatif. Ya kan...  ?

InsyaAllah.. Mulai dari diri sendiri berusaha berkata yang baik.. Menebarkan berita baik.. Menutup aib orang lain siapapun itu.. Dan berusaha tidak berkomentar terhadap hal apapun yang menambah perdebatan dan permusuhan... Bismillah... 

#renungan #saturdaymorning

Have a nice weekend all :-)