31 Maret 2012

Catatan Hati : Hidup Tidak Selalu Indah

Hidup ini indah ! 
Betapa seringnya saya ucapkan kalimat ini. Dulu…  
Ya, dulu… Saat semua apa yang ada dihadapan saya begitu mudah, saat apa yang saya inginkan semua tersedia, bahkan bila saya sedikit sedih atau kecewa pun saya masih meyakini bahwa hidup ini indah.

Masa kecil saya sangat bahagia. Dibesarkan di keluarga terpandang, walaupun tidak sangat kaya raya dan tidak memiliki segalanya,  namun kehidupan kami  sangat indah. Bukan hanya cukup dari sisi materi, tapi juga kasih sayang. Orang tua saya adalah orang tua yang demokratis, kami juga kompak dan akur antara adik dan kakak. Kehidupan saya sangat menyenangkan. Hampir tak pernah saya mengenal kata susah, sedih, atau kecewa…

Walaupun hidup berkecukupan,  papa selalu mengajarkan kami hidup sederhana, jujur dan peduli sesama. Semua kehidupan masa kecil hingga remaja dan beranjak dewasa menempa saya menjadi pribadi dengan pikiran yang selalu positif, penuh percaya diri. Apapun masalah yang datang  selalu saya pandang dari sisi positif.
Itulah kenapa saya selalu percaya kalimat “ Hidup ini Indah”.. maka sesulit apapun masalahmu tersenyumlah!
Bahkan saya sering menyemangati bila ada teman yang sedang bersedih, “ Hey…come on…gitu aja kok sedih.. ayolah senyum… hidup ini indah!

Tapi…..
Manusia ternyata memang tidak selamanya berada di atas. Roda kehidupan ini berputar. Kadang diatas, kadang dibawah…Ternyata saat kita punya problem yang berat, tidak mudah menerima bila ada yang berkata “Ayo tersenyumlah.. Hidup ini Indah!”

Saat beberapa tahun lalu ketika keluarga kecil saya mendapat cobaan. Saya merasa berubah,  dari saya yang optimis, semangat dan percaya diri menjadi saya yang pesimis, kehilangan semangat  dan tidak percaya diri.  Saya pernah tiba-tiba begitu benci dengan kalimat itu. Kalimat yang dulu saya yakini benar. Tiba-tiba menjadi begitu menyakitkan di telinga saya.  Saya benci bila mendengar ada orang yang mudah berkata: “Hidup ini indah!”. Dalam hati saya berkata, "Indah buat siapa? buat dia kali? Tapi tidak buat saya yang sedang mendapat cobaan ini.

Saya yang yakin semua masalah bisa diatasi, tiba-tiba menjadi pesimis dan merasa tidak berdaya ketika setelah mencoba semua pengobatan, kami tidak juga mampu melawan ganasnya penyakit itu. Bahkan saya pernah marah kepada Allah SWT karena memberikan keluarga saya cobaan yang super berat ini. Saya sering mengeluh, mempertanyakan bahkan setengah menyalahkan, kenapa Allah timpakan pada saya semua cobaan ini? Saya protes kepada Allah,
”Saya ini orang baik, saya orang jujur,  tapi kenapa cobaan yang saya terima  begitu berat? Sedangkan orang lain yang jelas-jelas jahat, tidak jujur, tapi kenapa hidupnya kelihatan bahagia dan mudah2 saja!”
Saat itu saya sedih dan iri melihat kehidupan orang lain yang bahagia, sehat, sukses.  Hidup ini sungguh tidak adil!

Tapi...almarhum suami saya adalah orang yang sangat sabar. Cobaan ini, yang sebenarnya justru menimpanya malah disikapi dengan lapang dada dan hati seluas samudera. Jangankan menyalahkan atau mengutuk Allah… mengeluh pun tidak dia lakukan.. Subhanallah aku belajar banyak darimu sayang…

Pelan-pelan semua sikapnya membuat saya tersadar. Saat menemani suami berobat kesana kemari banyak sekali kami temui orang yang kehidupannya  jauh lebih susah dari kami, biaya berobat pun sulit… 

Astaghfirullah….. sungguh selama ini saya tidak pandai bersyukur.
Tidak sepatutnya saya mengutuk Allah dengan cobaan yang menimpa kami ini. Saya harus percaya ini adalah bentuk ujian dari Nya yang insyaallah ingin menjadikan kami lebih beriman dan bertaqwa
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, “ Kami telah beriman,’ sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhkan Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. (Q.S. Al-Ankabut (29): 2-3)
Apakah mereka yang saya cemburui nasibnya kehidupannya benar-benar lebih baik dari kami? Sungguh hanya Allah yang Maha tahu… Karena setiap manusia memiliki cobaan masing-masing. Dan saya berkali-kali disadarkan bahwa apa yang kami kira baik ternyata belum tentu demikian… 

Perjalanan melawan kesulitan itu memberikan begitu banyak hikmah dalam hidup kami. Saya sadar betapapun usia suami saya sudah digariskan sekian. Dan Allah memberikannya ujian yang membuat sisa usianya menjadi begitu bermakna dan berarti… Subhanallah….sungguh saya yakin almarhum suami saya termasuk orang-orang yang mendapatkan nikmat di akhirat karena kesabarannya...Amiin ya Robbal Alamin..

Sekarang setelah apa yang saya alami, mungkin saya tidak begitu mudah lagi mengatakan “Hidup ini indah…” Karena hidup memang tidak selalu indah…namun satu hal, apapun ujian yang menimpa kita, kita harus,  harus dan harus tetap  pandai bersyukur …karena selalu masih ada orang yang lebih berat cobaannya daripada kita, dan selalu masih ada orang- orang yang menyayangi kita... Hanya rasa syukur dan ikhlas yang membuat hidup ini terasa indah... Sesungguhnya hanya  Allah yang Maha tahu yang terbaik untuk hambanya…Insyaallah..

26 komentar:

  1. speechless... terharu dan hampir menitikkan air mata, terima kasih atas inspirasinya mba, sudah ada dalam list inspirasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama jeng Mira..makasih ya untuk GA nya yang memberikan inspirasi untuk menuliskan catatan hati ini .. :-)

      Hapus
  2. salam kenal jeng....ternyata dibalik senyum manis ini menyimpan cerita yg menginspirasi, ijinkan saya mengulik2 cerita lama di blog ini yaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga yaa....makasih udah mampir ke sini :-)

      Hapus
  3. "fa-inna ma'a l'usri yusraa" (maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan {94:5})
    tetap semangat menjalani hidup yg indah ini ya bunda... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insyaallah...tetap semangat. makasih ya Saddam :-)

      Hapus
  4. aku copy dan paste ulang di sini ayat ini..

    “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. (Q.S. Al-Ankabut (29): 2-3)

    Dulu ketika banyak orang mengira aku begitu tampak susah terutama ketika masih kecil, maka sesungguhnya yang aku rasakan adalah betapa hidupku sangat indah dan penuh rasa bahagia. Sama.. memang aku tidak hidup dalam keluarga yang kaya raya, tetapi hidupku seakan begitu mudah dilalui.

    Kini banyak orang mengira aku seakan tidak punya masalah, tidak punya beban dan tampak begitu bahagia. Padahal yang sebenarnya aku sedang merasa tidak berdaya, kecewa dan kadang merasa susah di hati. Tapi aku bersyukur karena aku tidak pernah menyalahkan Allah dengan mengatakan bahwa Dia tidak adil. Na'uzubillahi maindzalik!

    Thanks atas share-nya, Anty Reham!

    Take care of yourself.

    Tetap semangat! d^_^b

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Saathi...tetap semangaat yak...ingat apa yang aku sering bilang via sms, just do it :-)

      Hapus
  5. Semangat ya mbak :)
    Aku mewek ni baca postingannya tentang Ayah
    Semakin mensukuri apa yang ku miliki saat ini.
    Terima kasih mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Esti...maunya sih nggk bikin mewek, tapi tiap nulis tentang beliau kok ya selalu akhirnya jadi sedih ya... hehe. Selalu bersyukur ya...thanks udah mampir kesini Esti

      Hapus
  6. Ach Mbak, walau kita belum pernah jumpa, membaca tulisan2mu aku yakin dikau adalah pribadi yang kuat. Lakumu adalah perjuangan, lanjutkan Mbak dan tetaplah semangat ya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Yunda...insyaallah selalu tetap semangat...#peluk...

      Hapus
  7. Setuju dengan pendapat kamu. Hidup nggak selalu indah. Ujian yang ditimpakan kepada almarhumah suami kamu mungkin bertujuan menyadarkan kamu juga sob. Supaya kita lebih pandai bersyukur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga ya...setiap ujian ada hikmah yg terkandung di dalamnya, insyaallah....

      Hapus
  8. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    keberuntungan selalu menghampri kita
    hanya saja kita yg trkdng tdk brfkir demikian.,.
    si tunggu kunjungan baliknya gan.,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sdh berkunjung yaa.....;-)

      Hapus
  9. hidup emang selalu penuh cobaan ya. namanya hidup ya gitu ya, selalu ada masalahnya. tapi yah seharusnya Tuhan gak akan ngasih cobaan diluar batas kemampuan kita kan ya... :)

    salam kenal juga ya... :)

    BalasHapus
  10. Hiudp yang indah tentu dengan segala warnanya..suka dan duka dan kita bisa melaluinya dengan tetap menjejak bumi..#halah ngaco nulisnya

    BalasHapus
  11. aku juga pernah berpikir demikian, hidup tidak adil

    orang lain bisa mendengar dgn mudah, sedang aku tidak...

    sekarang aku menyadari bahwa Allah sedang mengajari aku tentang arti ikhlas dan sabar

    BalasHapus
  12. salam kenal mba.. terharu bacanya.. semoga mba selalu diberi kemudahan2 ..

    BalasHapus
  13. Mbaa...
    aku juga lagi diUji sama Allah yang samaa..yaitu Suami sakit dari Februari kemaren mbaa...

    BalasHapus
  14. salam perkenalan....terharu saya membaca tulisan anda...

    BalasHapus
  15. Subhanallah, menyentuh hati yang paling dalam, karena perjalanan hidup yang anda rasakan saya bisa memasukinya, betapa hidup ini adalah tempatnya cobaan dan ujian, cobaan adalah sebuah kasih sayang dari ALLAH yang akan memgantarkan kita kepada kebahagiaan sejati di alam akhirat kelak. Dan apa yang amda tuliskan ini sangat bermakna sekali, karena saya pun juga merasakannya. Walaupun berbeda ujian dan cobaan, tetapi hikmah di balik semua ini adalah tentang sebuah hakikat hidup. Hidup adalah sebuah rahasia, rahasia ALLAH dan para malaikat-Nya. Terima kasih bunda ,walaupun saya masih muda tetapi ALLAH tlah membuka mata hati saya karena sebuah hidayah dari-Nya. Subhannalah

    BalasHapus
  16. salam kenal mbak...sangat tersentuh membaca semua cerita kehidupan mbak. tetap semangat ya mbak...

    BalasHapus

buat yang udah baca, kirim komentar anda disini ya...jangan lupa tuliskan nama :-)