Hari Kartini tahun ini lumayan bikin heboh... :-)
Ini tahun pertama Syifa ikut perayaan Hari Kartini. Karena memang ini tahun pertamanya bersekolah. Jauh hari Syifa sudah bilang mau ikut lomba di hari Kartini nanti. Lomba terdiri dari 3 kategori:
- Lomba membaca surat pendek
- Lomba membaca do'a
- Lomba Busana adat muslim
Bunda daftarkan Syifa di Lomba membaca do'a dan Lomba busana adat muslim. Tapi karena untuk kategori 1 dan 2 terbatas 5 peserta saja untuk setiap kelas, dan Syifa juga masih belum terlalu hafal doa pilihannya, maka akhirnya Bunda putuskan Syifa hanya ikut lomba busana adat saja deh...
Sebenarnya dari beberapa hari sebelumnya udah sedikit bingung dengan "Busana adat muslim" apakah maksudnya busana adat atau busana muslim ya? sms bu guru 2 kali nggak dapat jawaban, akhirnya mengingat tahun-tahun sebelumnya selama Harsya sekolah disana selalu yang dilombakan saat fashion show itu busana muslim, maka bunda putuskan Syifa pakai busana muslim.
21 April 2012
Syifa udah dandan cantik dengan busana muslim baru yang bunda beli kemarin sore. Hm....kayaknya kalau fashion show anak-anak TK pada dandan deh... OK, yuk Syifa bunda make over dulu jadi model cilik ya....wah Syifa menikmati banget acara dandan pakai bedak, eyebrow, eyeshadow, blush on. Wajahnya senyum-senyum happy! Sayang nggak sempat difoto ekspresinya itu :-)
Sebelum berangkat..pose dulu sama bunda dan adin Harsya. Cantik kan Syifa...
Sampai sekolah, menuju meja bu guru di sebelah kiri panggung. daftar ulang utk ambil nomor urut fashion show. Agak harap-harap cemas kok teman-temannya Syifa banyak yang pakai baju adat ya....Ah mungkin mereka mau pentas nari seperti Harsya tahun lalu...
"Bu guru, Syifa mau ikutan fashion show"
"Lho kok nggak pakai baju adat bu?"
"Waduuh...fashion show nya baju adat ya bu? bukan baju muslim?"
"Iya, busana adat. tapi busana adat muslim" Hmmm...kejadian juga...!
"Wah..gimana dong...dari kemarin udah sms bu Deva tapi nggak dapat jawaban jadi kirain busana muslim, gimana yah..." (membayangkan Syifa kecewa berat ini pasti.....hiks)
"Ya udah, nggak papa bu, itu masih ada baju adatnya di kelas, dicoba aja ada yang pas nggak..."
"Thanks God!....mudah2an ada yang muat. apa aja deh asal Syifa bisa ikut fashion show" batin saya
Sampai di kelas, buru-buru bu guru memilah-milah baju adat dalam sebuah kantong plastik besar, yang kira-kira muat untuk Syifa yang mungil. Tambah stress melihat teman teman Syifa sudah rapi dengan busana adat macam-macam lengkap dengan mahkota hiasan dan segala pernak perniknya. Duuh.....pantesan Syifa kemarin bilang teman-teman sudah dibagikan baju daerah. Bunda kirain untuk yang ikut pentas tari, rupanya itu busana adat yang disewa di sekolah untuk lomba fashion show. Maafkan bunda ya Syifa...
"Nih bu! kayaknya pas nih agak kecil" kata bu guru sambil menyodorkan sebuah kebaya merah dengan kain batik. Kelihatannya busana kebaya adat Jawa.
Langsung buru-buru saya dan bu guru mengganti baju Syifa di kelas. Rupanya saat saya tanya soal busana adat itu, bu Deva sudah membalas sms saya hingga 2 kali, tapi providernya sedang gangguan massal sehingga sms itu tidak masuk ke saya.
Yang jadi masalah sekarang, karena ini busana muslim, jilbabnya bagaimana? bu guru tidak punya stock jilbab dengan warna senada dengan kebaya merah itu. Adanya jilbab putih biasa. Wah...kasian Syifa kalau tampilannya amburadul. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang kerumah dan mengambil jilbab koleksi saya. Untung jarak rumah dan TK hanya sekitar 7 menit naik mobil. Saya dan Harsya heboh ngebut dan mengubek-ngubek lemari. Untung nggak sampai 5 menit ketemu jilbab merah yang pas! Plus bros bunga sebagai hiasan. Khawatir ukuran jilbab akan kebesaran, maka sambil perjalanan kembali ke TK, saya mampir dulu di sebuah toko kecil dekat rumah utk mencari peniti.
Disini sedikit kejadian lucu, saya pesan "Beli peniti besar ya Cha.." Harsya turun dan kembali dengan tangan kosong..
"Nggak ada bun..."
"Hm.. Ya udah deh..." pakai bros yang ada saja deh nanti gimana caranya. kata saya dalam hati
"Tapi peniti kecil ada Bun" kata Harsya tiba-tiba...
"Hah? ya udah, nggak papa, peniti kecil juga boleh! buruan Cha!"
Harsya langsung turun terburu-buru dan lihat deh ekspresi Harsya waktu tergopoh-gopoh kembali ke mobil! Saya sampai geli lihatnya, dan nggak tahan untuk tidak mengabadikannya! Hehehe...
By the way ternyata yg dibilang peniti kecil itu ya peniti besar (peniti biasa) yang saya maksud. Mungkin Harsya menganggap peniti itu ukurannya nggak cukup besar ya...hihihi...
Sampai TK, Syifa sudah rapi dengan baju kebaya merah tapi tanpa jilbab. Peserta fashion show sudah mulai maju ke atas panggung dan sudah no urut 16. Sedangkan Syifa no urut 35. 1 peserta tampil mungkin hanya 1-2 menit saja. duh...deg-deg an. Akhirnya secepat kilat saya dandani Syifa dengan jilbab merah dililit-lilit, hopla! nggak sampai 5 menit siap! tinggal sematkan bros bunga diatas kepala. Jadi deh....akhirnya peniti-peniti itu nggak sempat digunakan hehe....
Foto sebentar di dalam kelas...nah Syifa siap berbaris diantara peserta. Ini dia ekspresi Syifa dengan kebaya Kartini dadakan. Walau dadakan nggak kalah cantik kan...?
|
bergaya dulu sambil brief latihan jalan sebentar di dalam kelas :-)
|
Berbaris menunggu giliran naik ke panggung |
|
Syifa grogi di atas panggung..kok malah jadi manyun ..hehe.. |
|
|
Berpose setelah 'pentas'. lha..senyumnya baru nongol :-) |
|
Syifa dan teman-teman |
|
Kartini masa kini, asik dengan gadget biar 'melek' dunia hehehe |
|
Biar pake baju adat, tetap main ayunan dong.....namanya juga "Kartini cilik" hihi... |
|
Foto dulu sama sang penata rias alias bunda tersayang... ;-) |
Ahh..leganya Syifa bisa ikutan fashion show juga, walaupun nggak dapat juara, nggak papa yaa.. yang penting semangatnya dulu. Tahun depan semoga nggak pake acara dadakan lagi yaa....hehehe :-)