15 April 2010

It’s really not easy being a working mom


“Ya Allah, berikanlah aku kemudahan dalam menjalankan tugasku menjadi seorang ibu, istri dan karyawan”.

Saya tuliskan kalimat diatas pada status facebook saya kemarin. Bukan sekedar do’a,  tapi lebih pengungkapan emosi.  Emosi bukan karena  saya  marah, tapi karena saya merasa sedih, kecewa dan sedikit tidak berdaya.

Saat menemani Harsya tes akademik kemarin, saya menerima belasan missed call di Hp yang mencari saya karena ada meeting dadakan.  Saya sama sekali tidak melihat Hp karena konsentrasi dengan test akademik Harsya.  Lagipula saya pikir saya sudah minta ijin dari kantor jadi saya yakin mereka tidak akan mencari-cari saya.

Dalam kondisi seperti ini saya merasa sangat tidak berdaya. Di satu sisi saya ingin menjalani peran saya sebagai seorang ibu ,mendampingi  Harsya menjalani hari pentingnya .  Saya tau pasti Harsya really need me in this situation. Harsya sangat mengandalkan saya.  Kehadiran Bundanya is everything for him.
Namun di sisi lainnya saya tahu bagaimanapun saya harus bersikap profesional.  Meskipun saya sudah meminta ijin, namun saya juga tidak bisa bersikap semaunya. 

Untungnya saya masih sempat mengikuti meeting dadakan tersebut walaupun harus terburu-buru dan sedikit panik.  Saya sampai menangis lho…saking stressnya :-(

Alhamdulilah.. Harsya sudah selesai menjalani test akademiknya.  Dia tidak tahu kalau hari itu bundanya  mengalami stress dadakan..

Its really not easy being a working mom… yes it is !

1 komentar:

buat yang udah baca, kirim komentar anda disini ya...jangan lupa tuliskan nama :-)